FKMPB: Kado Istimewa Kadis LH Kabupaten Bekasi 100 Hari Kerja
Sabtu, 5 April 2025

FKMPB: Kado Istimewa Kadis LH Kabupaten Bekasi 100 Hari Kerja

Senin, 17 Maret 2025

 

Foto: Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Donny Sirait

BEKASI, CyberSatu – Kado istimewa Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Donny Sirait, 100 hari kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja.

Hal itu dikatakan Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Bekasi (FKMPB), Eko Setiawan menanggapi penetapan setatus tersangka Donny Sirait oleh GAKKUMDU-LH, terkait pencemaran TPA Burangkeng.

“Dari sekian banyak keluhan masyarakat terkait dampak lingkungan di Kabupaten Bekasi tidak satupun bisa dikerjakan Kepala Dinas LH Kabupaten Bekasi seperti pencemaran Kali,” terang Eko, Jumat (14/3).

Ternyata, sambung Eko, salah satu item penetapan tersangka Donny Sirait terkiat temuan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyatakan, air lindi yang bersumber dari timbunan sampah dibuang langsung ke Kali Kembang.

“Pantes keluhan pencemaran kali-kali yang lain di Kabupaten Bekasi tidak mendapatkan respon serius sebab timbunan sampah di TPA Burangkeng sendiri air lindinya dibuang langsung ke Kali Kembang,” sindir Eko.

Selain itu, sistem pengelolaan sampah dengan membuang sampah di tempat terbuka, tanpa pengamanan atau perlakuan khusus alias masih open dumping dan tidak memiliki dokumen lingkungan dan perizinan lingkungan.

“Tentu, proses setelah penetapan tersangka Donny Sirait masih panjang dan masih terus berkembang. Apakah Penyidik PPNS GAKKUMDU-LH akan menetapkan tersangka lain selain kepala Dinas LH, Donny Sirait,” ujar Eko.

Untuk itu, tambah Eko, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, sebaiknya segera mencopot Kepala Dinas LH Kabupaten Bekasi, Donny Sirait agar focus menjalankan proses hukum yang tengah dihadapinya terkait kejahatan lingkungan.

“Baiknya, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang segera mencopot Kepala Dinas LH, Donny Sirait agar focus menjalankan proses hukumnya. Selama ini Kepala Dinas LH hanya jago berargumen timbang kinerja nyatanya,” pungkas Eko.

Red

Sumber informasi matafakta.com

Loading